Dompet kita mungkin tidak menyadarinya, namun psikologi manusia memainkan peran utama dalam keputusan pembelian kita. Emosi adalah pengaruh utama yang mendorong kita melakukan pembelian yang membuat kita merasa nyaman.
Sensasi gadget baru, kepuasan atas masalah yang terselesaikan, atau keinginan untuk menghargai diri sendiri, semuanya bisa mengarah pada gesekan kartu kredit. Ketakutan juga berperan. Kita mungkin takut kehilangan kesepakatan dalam waktu terbatas atau cemas karena tertinggal dari tren terkini.
Generasi pemimpin adalah sumber kehidupan bisnis online apa pun. Begitulah cara Anda membangun hubungan dengan calon pelanggan, memupuk minat, dan pada akhirnya mendorong penjualan. Namun untuk menarik perhatian yang menginspirasi pengunjung situs web untuk membuka dompet mereka, penawaran Anda harus relevan dan cukup menarik.
Popup adalah alat yang ampuh untuk menampilkan penawaran menarik, mendapatkan prospek, dan meningkatkan konversi. Namun, kunci kesuksesan mereka tidak hanya terletak pada penawaran itu sendiri, namun juga pada pemahaman psikologi di balik apa yang membuat orang mengklik.
Panduan ini akan mempelajari dunia psikologi manusia yang menakjubkan dan membekali Anda dengan pengetahuan untuk membuat popup yang persuasif sekaligus informatif.
Prinsip Psikologis Dibalik Tawaran yang Menarik
A. Kelangkaan dan Urgensi: Kekuatan “Sekarang atau Tidak Sama Sekali”
Pernahkah Anda melihat tanda “selama persediaan masih ada” dan tiba-tiba merasakan keinginan untuk mengambil barang tersebut? Atau mungkin penghitung waktu mundur yang menandai penjualan telah meyakinkan Anda untuk akhirnya menekan “beli”? Itulah kekuatan kelangkaan dan urgensi dalam tindakan! Prinsip-prinsip psikologis ini memanfaatkan keinginan dasar manusia untuk menghindari kehilangan banyak hal atau peluang dalam waktu terbatas.
Mengapa Ini Berhasil:
- Takut Kehilangan (FOMO): Kelangkaan menciptakan rasa FOMO, yang memotivasi orang untuk mengambil tindakan sebelum peluang tersebut hilang. Mereka tidak ingin menyesal kehilangan kesempatan untuk mendapatkan penawaran menarik atau barang incaran dengan ketersediaan terbatas.
- Pengambilan Keputusan yang Lebih Tinggi: Urgensi menambahkan elemen tekanan waktu, mendorong pengunjung untuk mengambil keputusan dengan cepat. Hal ini khususnya efektif untuk mengatasi keragu-raguan dan mendorong tindakan segera.
Cara Menggunakannya di Popup Anda:
- Tambahkan Penghitung Waktu Mundur: Pengatur waktu visual ini menciptakan rasa urgensi dengan menunjukkan kepada pengunjung berapa banyak waktu yang tersisa untuk mengklaim penawaran Anda.
- Tampilkan Penawaran Waktu Terbatas: Soroti durasi terbatas promosi Anda, apakah itu penjualan kilat selama beberapa jam atau kode diskon khusus yang berlaku selama seminggu.
- Jumlah terbatas: Menunjukkan bahwa hanya sejumlah item tertentu yang tersedia dengan harga diskon ini. Ini bisa sangat efektif untuk produk dengan permintaan tinggi.
- Penawaran “Kesempatan Terakhir”.: Beri tahu pengunjung bahwa ini mungkin kesempatan terakhir mereka untuk mendapatkan kesepakatan tertentu. Kata-kata seperti “kesempatan terakhir”, “stok terbatas”, atau “segera berakhir” dapat memicu rasa urgensi.
B. Bukti dan Otoritas Sosial: Kekuatan “Mereka Berhasil, Anda Juga Bisa”
Bayangkan Anda sedang berjalan di jalan yang sibuk dan melihat antrean panjang di luar toko roti. Keingintahuan mungkin mendorong Anda untuk bergabung, bukan? Fenomena ini disebut bukti sosial, prinsip psikologis yang kuat yang memanfaatkan tindakan orang lain untuk memengaruhi keputusan kita sendiri. Dalam konteks popup, bukti sosial dan sepupu dekatnya, otoritas, bisa menjadi alat yang sangat persuasif.
Mengapa Mereka Bekerja:
- Kepercayaan dan Kredibilitas: Testimonial, ulasan pelanggan, dan logo merek tepercaya bertindak sebagai isyarat sosial bahwa produk atau layanan Anda berharga. Orang lebih cenderung memercayai sesuatu yang telah dicoba dan disetujui oleh orang lain.
- Resiko yang Dikurangi: Dengan menampilkan pengalaman positif dari pelanggan sebelumnya, Anda mengurangi kekhawatiran yang mungkin dimiliki calon pembeli. Bukti sosial secara tidak sadar memberi tahu mereka, “Jika orang lain menikmatinya, mungkin aman bagi saya untuk mencobanya juga.”
- Tokoh Otoritas: Menampilkan dukungan dari pakar atau pemimpin industri di popup Anda menambah lapisan otoritas pada merek Anda. Masyarakat cenderung mempercayai pendapat tokoh-tokoh mapan, sehingga membuat mereka cenderung terpengaruh oleh rekomendasi mereka.
Membawa Bukti Sosial dan Otoritas ke Popup Anda:
Berikut adalah beberapa cara praktis untuk memasukkan prinsip-prinsip psikologis ini ke dalam popup Anda:
- Pamerkan Testimonial Pelanggan: Menampilkan kutipan singkat atau cuplikan ulasan positif dari pelanggan nyata.
- Tampilkan Nomor Bukti Sosial: Menampilkan berapa banyak orang yang telah membeli produk, mendownload ebook Anda, atau berlangganan daftar email Anda.
- Sertakan Sinyal Kepercayaan: Menampilkan logo pemroses pembayaran tepercaya, sertifikasi keamanan, atau perusahaan terkenal yang bermitra dengan Anda.
- Fitur Dukungan Pakar: Jika Anda mendapat dukungan dari pemimpin industri atau influencer, manfaatkan kutipan atau logo mereka di popup Anda.
C. Timbal Balik dan Keengganan Kehilangan: Senjata Rahasia Anda
Pernahkah Anda merasa berhutang budi kepada seseorang yang telah membantu Anda? Atau mungkin Anda pernah menyimpan barang yang jarang Anda gunakan hanya karena tidak ingin “membuangnya”? Ini adalah kecenderungan manusia yang kuat, dan memahaminya dapat menjadi kunci untuk menciptakan popup kupon yang menarik.
Timbal Balik: Anda Menggaruk Punggung Saya, Saya Akan Menggaruk Punggung Anda
Timbal balik adalah dorongan untuk membalas budi. Orang pada umumnya merasa berkewajiban untuk memberi kembali setelah menerima sesuatu yang berharga. Dalam konteks popup, Anda dapat memanfaatkan prinsip ini dengan menawarkan sesuatu yang berharga di awal, seperti a uji coba gratis, diskon eksklusif, atau panduan yang dapat diunduh. Dengan memberikan nilai awal ini, Anda menciptakan rasa kewajiban, membuat pengunjung lebih cenderung mengambil langkah berikutnya, seperti mendaftar ke daftar email atau melakukan pembelian.
Keengganan Merugi: Jangan Ketinggalan
Manusia secara alami lebih termotivasi oleh rasa takut kehilangan sesuatu dibandingkan potensi memperoleh sesuatu yang setara nilainya. Hal ini dikenal sebagai keengganan terhadap kerugian. Anda dapat menggunakan prinsip ini dalam popup Anda dengan menyorot apa yang mungkin terlewatkan oleh pengunjung jika mereka tidak bertindak.
Mempraktikkannya:
Berikut adalah beberapa contoh cara memanfaatkan timbal balik dan keengganan kehilangan di popup Anda:
- Tawarkan uji coba gratis dengan imbalan alamat email. Hal ini memberi kesempatan kepada pengunjung untuk merasakan langsung nilai produk Anda, sehingga meningkatkan kemungkinan mereka berkonversi menjadi pelanggan yang membayar.
- Berikan kode diskon eksklusif untuk mendaftar ke daftar email Anda. Menggunakan munculan kupon untuk menciptakan rasa keistimewaan dan memberi insentif kepada pengunjung untuk bergabung dengan komunitas Anda untuk mendapatkan penawaran berharga.
- Soroti penawaran waktu terbatas dengan penghitung waktu mundur. Hal ini memberikan urgensi dan mengingatkan pengunjung bahwa peluang tidak akan bertahan selamanya.

D. Pembingkaian dan Pemicu Emosional: Pembangkit Tenaga Persuasi
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa “penawaran waktu terbatas” itu sepertinya terlalu sayang untuk dilewatkan? Atau bagaimana ungkapan sederhana seperti “jangan sampai ketinggalan” bisa menggugah minat Anda? Jawabannya terletak pada kekuatan pembingkaian dan pemicu emosional. Prinsip-prinsip psikologis ini memanfaatkan keinginan dan kecemasan bawah sadar kita, memengaruhi cara kita memandang dan merespons informasi.
Inilah cara Anda memanfaatkannya untuk membuat penawaran popup yang menarik:
1. Pembingkaian: Seni Memutar Sudut Positif
Bayangkan dua popup: satu bertuliskan “Jangan lewatkan diskon 20%!” dan yang lainnya mengatakan “Dapatkan nilai 20% lebih banyak!” Keduanya menawarkan diskon yang sama, namun yang kedua berfokus pada keuntungan (nilai lebih) daripada potensi kerugian (kehilangan). Inilah kekuatan pembingkaian. Dengan menekankan aspek positif dari tawaran Anda, Anda dapat membuatnya tampak lebih menarik dan mendorong tindakan.
Berikut adalah beberapa teknik pembingkaian untuk digunakan dalam popup Anda:
- Fokus pada keuntungan: Soroti manfaat dan nilai yang diterima pelanggan melalui penawaran Anda (misalnya, “Dapatkan penghematan eksklusif!” atau “Tingkatkan tampilan Anda dengan harga lebih murah!”).
- Batasi ketersediaan: Ciptakan kesan kelangkaan dengan menyebutkan penawaran dengan waktu terbatas atau jumlah terbatas (misalnya, “Penawaran ini berakhir dalam 24 jam!” atau “Stok hanya tersisa 5!”).
- Bukti sosial: Menampilkan bukti sosial (misalnya, “Bergabunglah dengan ribuan orang yang telah menabung!”) membangun kepercayaan dan mendorong pengunjung untuk mengikutinya.
2. Pemicu Emosional: Memanfaatkan Apa yang Membuat Kita Tergerak
Manusia adalah makhluk emosional. Dengan memicu emosi tertentu, Anda dapat memengaruhi pengambilan keputusan. Berikut beberapa emosi yang perlu dipertimbangkan:
- Kegembiraan: Soroti penawaran eksklusif, peluncuran produk baru, atau item edisi terbatas untuk membangkitkan kegembiraan.
- Takut Kehilangan (FOMO): Gunakan frasa seperti “Jangan ketinggalan!” atau “Hanya waktu terbatas!” untuk menciptakan rasa urgensi dan mendorong tindakan segera.
- Keinginan akan eksklusivitas: Tawarkan diskon khusus atau akses awal ke produk baru bagi pelanggan email agar mereka merasa menjadi bagian dari kelompok yang memiliki hak istimewa.
Ingat: Jangan manipulatif. Fokus pada menawarkan nilai asli sambil menggunakan teknik ini untuk mendorong pengunjung mengambil keputusan positif.
Mempraktikkannya
Sekarang kita telah menjelajahi prinsip-prinsip psikologis yang membuat popup menarik, mari kita terjemahkan pengetahuan itu ke dalam tindakan! Berikut panduan langkah demi langkah untuk membuat penawaran popup menarik yang menarik perhatian dan mendorong konversi:
Langkah 1: Tentukan Target Audiens dan Sasaran Anda
Siapa yang ingin Anda jangkau dengan popup Anda? Apakah Anda menargetkan pengunjung baru, pelanggan lama, atau segmen audiens tertentu? Memahami audiens target Anda membantu menyesuaikan penawaran dan pesan untuk dampak maksimal.
Selanjutnya, tentukan tujuan Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, mengembangkan daftar email Anda, atau mempromosikan peluncuran produk baru? Mengetahui tujuan Anda akan memandu jenis penawaran yang Anda berikan.
Langkah 2: Tangkap Perhatian dalam Sekejap
Judul Anda adalah kesan pertama yang dibuat oleh popup Anda. Berikut cara membuat pemenang:
- Tetap singkat dan manis: Usahakan sekitar 6-10 kata yang mudah dibaca dan dipahami.
- Soroti manfaatnya: Komunikasikan dengan jelas nilai apa yang diberikan penawaran Anda kepada pengunjung (misalnya, “Hemat 20% untuk Pesanan Pertama Anda”).
- Gunakan urgensi atau kelangkaan: Ciptakan rasa urgensi dengan frasa seperti “Penawaran Waktu Terbatas” atau “Selama Persediaan Masih Ada” untuk mendorong tindakan segera.
- Memicu rasa ingin tahu: Ajukan pertanyaan atau goda tawaran untuk menarik minat pengunjung (misalnya, “Buka Diskon Eksklusif – Masukkan Email Anda”).
Langkah 3: Beri Tahu Mereka Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya di CTA Anda
Tombol CTA Anda adalah kunci untuk mengubah minat menjadi tindakan. Berikut beberapa tipnya:
- Kata kerja yang kuat: Gunakan kata-kata yang berorientasi pada tindakan seperti “Dapatkan”, “Belanja Sekarang”, atau “Berlangganan” untuk mendorong klik.
- Cocokkan CTA dengan penawaran Anda: Jika Anda mengumpulkan email, CTA Anda bisa berupa “Berlangganan & Simpan.”
- Ciptakan rasa urgensi: Perkuat urgensi dengan frasa seperti “Klaim Sekarang” atau “Jangan Ketinggalan.”
- Jaga agar tetap jelas dan ringkas: Satu atau dua kata ideal untuk tombol CTA.
Langkah 4: Permanis Kesepakatan dan Bangun Kepercayaan
Setelah Anda menarik perhatian dengan judul dan CTA yang bagus, inilah waktunya untuk menampilkan detail penawaran Anda. Inilah yang harus disertakan:
- Jelaskan proposisi nilai dengan jelas: Ulangi bagaimana penawaran Anda menguntungkan pelanggan (misalnya, “diskon 20% untuk seluruh pembelian Anda”).
- Tambahkan visual: Gambar atau foto produk dapat menyempurnakan pesan dan membuat popup lebih menarik secara visual.
- Bangun kepercayaan: Sertakan elemen bukti sosial seperti testimoni pelanggan atau lencana kepercayaan (misalnya logo pembayaran yang aman) untuk meyakinkan pengunjung.
- Tetap ringkas: Hindari membanjiri pengunjung dengan terlalu banyak informasi.
Ingat: Uji, sempurnakan, dan ulangi! Setelah Anda selesai meluncurkan popup Anda, gunakan pengujian A/B untuk membandingkan versi yang berbeda dan lihat mana yang paling sesuai dengan audiens Anda.
Wrapping Up
Sepanjang postingan ini, kami telah menjelajahi dunia psikologi manusia yang menakjubkan dan penerapannya dalam menciptakan penawaran popup yang menarik. Ingat, kuncinya adalah memahami apa yang memotivasi audiens Anda dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk menciptakan pesan bertarget yang sesuai dengan mereka.
Berikut rekap singkat prinsip-prinsip psikologis yang kami bahas:
- Fokus pada Nilai: Soroti manfaat yang diberikan penawaran Anda, apakah itu menghemat uang, mendapatkan sesuatu yang eksklusif, atau merasakan urgensi.
- Manfaatkan Kelangkaan: Ciptakan kesan terbatasnya ketersediaan untuk mendorong tindakan. Ini bisa berupa diskon waktu terbatas, jumlah terbatas, atau penawaran eksklusif.
- Bangun Kepercayaan dan Otoritas: Tampilkan ulasan pelanggan yang positif, elemen bukti sosial, atau kemitraan merek terkenal untuk membangun kredibilitas.
- Membangkitkan Emosi: Gunakan visual dan bahasa yang memicu emosi positif seperti kegembiraan, kegembiraan, atau rasa ingin tahu.
- Permudah untuk Bertindak: Jaga agar ajakan bertindak (CTA) Anda jelas, ringkas, dan menarik secara visual.
Sekarang giliran Anda untuk menerapkan prinsip-prinsip ini! Bereksperimenlah dengan berbagai penawaran, tata letak, dan pemicu psikologis. Ingat, pengujian A/B adalah teman Anda. Analisis hasil Anda dan terus sempurnakan popup Anda untuk dampak maksimal.
Dan tentu saja, jika Anda mencari pembuat popup yang sempurna untuk membuat penawaran menarik yang meningkatkan konversi dan penjualan, Anda bisa memulai dengan Poptin secara gratis.